JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Virus corona atau pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi ekonomi perseroan.

Stagnasi perputaran ekonomi secara langsung mempengaruhi kehidupan pekerja di sektor informal. Itu tergantung pendapatan harian mereka. ojol, supir taksi, pedagang kaki lima, pemulung, dll. – ini menyebabkan mereka kekurangan penghasilan dan bahkan mungkin kehilangan pekerjaan. ) Untuk membantu pekerja informal terus bekerja dan mengatur berbagai kegiatan, termasuk penyediaan dan distribusi kotak beras kepada orang-orang yang terkena dampak langsung.

Baca: Moeldoko: 20% masalah kesehatan dan 80% masalah psikologis dikaitkan dengan dampak Covid-19 – kegiatan ini telah diadakan di Sekretariat IKAL49 (Menden Jalan Kendal 1) sejak 3 April 2020 No.), diharapkan dapat dilaksanakan selama 60 hari berturut-turut, dengan tambahan lokasi di Jalan Kebon Sirih, Depok 2, RTC Makasar dan lokasi lain yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan Anda.

IKAL49 juga akan membentuk bank makanan dalam bentuk sayuran dan buah-buahan petani, yang akan dijual di Jakarta dan sekitarnya, dengan tujuan menjaga keberlanjutan ekonomi petani.

Salah satunya adalah untuk mendukung peluncuran bisnis pemasaran @sayurkendal di Jakarta dan meninjau proses penanaman sayuran di Depok dan Bogor. Kegiatan praktis yang berkontribusi pada masyarakat.

“Atas nama IKAL49. Rangkaian kegiatan ini akan berlanjut secara koheren untuk mewujudkan semangat persatuan dan berbagi untuk bangsa dan bangsa tercinta,” kata Widodo, Selasa (29 April, 2020).

Dia mengundang orang-orang dari semua kelompok etnis di seluruh negeri untuk bersatu dan bersatu dalam masa-masa sulit: “Untuk Indonesia yang lebih baik, harus bersedia untuk campur tangan dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk membantu mereka mengatasinya,” katanya.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *