
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Musyawarah Rakyat Indonesia, mengungkapkan meski situasi pandemi Covid-19 masih memprihatinkan, penyelenggaraan rapat tahunan MPR RI serta rapat gabungan DPR dan DPD digelar terpisah. Tahun lalu, tahun ini akan dilebur menjadi Ketua MPR, Ketua MPR, dan Ketua Partai Progresif Demokratik Indonesia. Ayat (2) Tata Tertib MPR RI dilaksanakan dengan mendengarkan langsung pimpinan lembaga negara yang menyampaikan laporan kinerja lembaganya kepada masyarakat dalam rapat tahunan MPR, tanpa disertai perwakilan presiden. Namun karena suasana pandemi Covid-19 yang masih memprihatinkan, saat ini rapat gabungan antara pimpinan MPR dengan pimpinan fraksi dan kelompok DPD telah menyepakati format pertemuan yang disederhanakan. Acara ditutup oleh Ketua MPR RI dan ditutup oleh Ketua DPR RI. Presiden Joko Widodo hanya memberikan satu pidato, bukannya naik-turun podium seperti tahun-tahun sebelumnya. Pidato presiden akan fokus langsung pada lembaga nasional dan laporan tahunan presiden, kemajuan pembangunan daerah, dan peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Kami akan memberikan pengantar singkat, “Usai mengetuai rapat gabungan pimpinan MPR RI, Fraksi MPR RI dan pimpinan kelompok DPD RI, Bansuet mengadakan rapat MPR RI di Jakarta pada Kamis (16/7/20). Diantaranya adalah Ahmad Basarah, Arsul Sani dan Fadel Muhammad, sedangkan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid dan Syarief Hasan. Hadir. Golkar), Soepriyatno (Gerindra), Neng Eem Marhamah (PKB), Taufik Basari (Nasdem), Benny K Harman (Partai Demokrat), Tifatul Sembiring (PKS), Ali Taher (PAN), Moh. Iqbal (PPP), Intsiawati Ayus (DPD) dan Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono .
Mantan presiden DPR RI itu menjelaskan mengingat situasi masih pandemi Covid-19, Rapat Tahunan MPR RI dan DPR RI-DPD RI Rapat gabungan tersebut akan membatasi kehadiran anggota dan tamu MPR RI, DPR RI dan DPD RI yang sebenarnya, dan yang tidak hadir dapat berpartisipasi secara virtual.
“Kehadiran fisik terbatas pada MPR RI, DPR RI, DPD RI, MPR RI Fraksi DPR RI, DPD, BPK, MA, Pimpinan DPR Provinsi MK, Presiden, Wakil Presiden, Menteri Koordinator Kentucky, Panglima Partai Nasional Indonesia, Kapolri dan mantan parpol, mantan wakil presiden dan ketua umum partai Ruang konferensi Gedung Nusotara biasanya dipenuhi ribuan orang, dan hanya sekitar 300 orang yang menjaga jarak di sini, “kata Bansout.-Juru bicara Panglima TNI dan Wakil Presiden Departemen Pertahanan AS, Pemuda Pancasila menjelaskan Dalam rangka memperingati Hari Konstitusi tanggal 18 Agustus 2020, gedung MPR RI Nurantara IV akan tetap melaksanakan regulasi kesehatan MPR RI. Jumlah undangan dibatasi kurang dari seratus ribu.
“Undangan hanya untuk Ketua Badan Negara, Ketua Fraksi / Kelompok DPD, Bamsoet menjelaskan:“ Badan / Panitia, Menteri, Menteri BPIP, Ketua BPIP, Panglima TNI, Kapolri, Parpol dan Keyakinan Beda Keyakinan Pimpinan organisasi massa. —— Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia menambahkan, rapat gabungan Pimpinan MPR RI, Pimpinan Fraksi MPR RI dan Kelompok DPD RI juga memutuskan untuk memperingati HUT ke-75 MPR RI hanya pada 29 Agustus 2020. Jika kegiatan jalan sehat diadakan tahun sebelumnya, dan puncak kegiatan silaturahmi MPR dilaksanakan di ruang terbuka Capitol, maka akibat pandemi Covid-19 tahun ini akan tereliminasi. – Sebagai imbalannya, Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia menyelenggarakan seminar internasional yang dapat dihadiri oleh hampir semua orang dari mana saja, dan membahas komposisi Konferensi Dunia Kongres Syuro. Diprakarsai oleh MPR RI. Sebagai bentuk penguatan diplomasi internasional Indonesia di kancah dunia. MPR RI akan mempertemukan parlemen dengan sistem yang sama dari berbagai negara untuk saling memperkuat kerja sama, ”tutup Bamsoet.
Add Comment