Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, menegaskan kepatuhan terhadap pembatasan sosial merupakan modal awal untuk mempercepat pemulihan ekonomi. 9.

“Kegagalan dunia internasional untuk menghentikan penyebaran Covid-19 telah mendorong banyak negara, termasuk Indonesia, untuk mulai bekerja keras menghadapi resesi ekonomi. Artinya dalam periode saat ini, tiga masalah harus ditangani secara bersamaan. Ini tentang merawat yang sakit. Covid-19, pembatasan sosial dapat mencegah penyebaran, dan upaya telah dilakukan untuk memulihkan ekonomi sejak usia dini. Ketiganya sama-sama mendesak dan strategis, “Bamsoet pada April 2020 Dikatakan di Jakarta pada tanggal 19. Parlemen Indonesia mengenang, jika masyarakat secara sistematis mematuhi dan menerapkan pembatasan sosial selama pandemi virus corona, penyebaran dan kecepatan Covid-19 akan berkurang dengan sendirinya. Pasien yang menderita Covid-19 pada gilirannya dapat melonggarkan peraturan tentang batasan sosial untuk memulihkan kehidupan. Selain itu, sekali lagi kerahkan keberanian untuk memajukan mesin perekonomian nasional.

“Oleh karena itu, semua pemerintah daerah harus melakukan yang terbaik untuk mendorong masyarakat untuk mematuhi dan terus menegakkan pembatasan sosial. Masyarakat perlu diingatkan bahwa pembatasan sosial yang terus menerus merupakan modal awal pemulihan ekonomi pasca resesi. Jawa sebenarnya, Menurut data Kementerian Perindustrian, 75% dari seluruh industri di tanah air terkonsentrasi di Pulau Jawa.Oleh karena itu menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi Pulau Jawa terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat besar yaitu mencapai 59% pada tahun 2019. – – “Artinya, tingkat kepatuhan penduduk Jawa terhadap penerapan pembatasan sosial sangat menentukan kemampuan negara dalam menghadapi keterpurukan ekonomi. . Jika kecepatan transmisi Covid-19 tidak bisa ditekan, penutupan kegiatan produksi di sektor industri Jawa akan diperpanjang. Dampak sosialnya pasti akan sangat serius. Pada pertengahan April 2020, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada 2,8 juta pekerja yang di-PHK (di-PHK) dan dipulangkan. Tidak heran jika banyak sekali pelamar untuk posisi ini. Sekitar 5,96 juta orang mendaftar untuk angkatan pertama atau dipulangkan. Di antara para pekerja kantoran yang dipulangkan, ”ucapnya. Bamsoet menjelaskan.

Wakil Ketua Federasi Industri dan Perdagangan Indonesia menegaskan, setelah masa penularan Covid-19 usai, tidak bijak melakukan upaya pemulihan ekonomi baru, menurutnya. Ia mengatakan, hal ini menunda upaya bersama restorasi dan rekonstruksi. Perekonomian akan mengakibatkan meningkatnya penderitaan. Kemiskinan masyarakat dan bertambahnya penduduk miskin.

“Oleh karena itu, ketaatan masyarakat berlaku untuk p

Baca: Bamsoet kepada Koro Corona mengirimkan materinya dan melakukan quick test di Dapil II Jateng-Bansout menyimpulkan: “Faktor kepatuhan merupakan bagian tak terpisahkan dari keinginan bersama untuk meminimalisir dampak resesi ekonomi. bagian dari.”

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *