RI Lestari Moerdijat, wakil presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR, mengharuskan siswa dan orang tua sekolah untuk memprioritaskan pertimbangan kesehatan dan aspek psikologis siswa ketika menentukan mekanisme pembelajaran untuk tahun ajaran 2020/2021. Kewajiban untuk mematuhi peraturan kesehatan. “” Saya pribadi tidak setuju dengan mekanisme pembelajaran di mana siswa harus bertemu di sekolah selama pandemi, “kata Lestari Moerdijat dalam pernyataan tertulis, Senin (13/7). Rerie menjelaskan Penghargaan Starry yang akrab, semua pihak harus dengan jujur ​​mengatakan bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk terus menerapkan disiplin dalam penerapan prosedur kebersihan. “Dia harus disiplin. Memenuhi perjanjian sanitasi adalah kewajiban. “

Rerie juga anggota Komite X DPR. Dia prihatin dengan proses belajar mengajar tatap muka di banyak daerah memasuki tahun ajaran baru .

Selain itu, dia menambahkan bahwa dia adalah kegiatan belajar mengajar China berada di bawah pengawasan dan belum menetapkan prosedur kesehatan sesuai dengan hukum, seperti tidak mengenakan topeng, selalu menyapa mereka dengan mencium tangan dan banyak pelanggaran prosedur kesehatan lainnya. Menurut Rerie, jumlah pasien positif masih meningkat. Covid-19 Dll, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan. Program yang baru tayang “juga merupakan legislator partai NasDem. Ada banyak daerah dengan infrastruktur yang tidak memadai.

“Ini memang keputusan yang rumit. Di satu sisi, tidak semua sumber daya manusia pendidikan mampu PJJ, termasuk kemampuan mengajar dan kemampuan mendukung. Dia berkata:” Di sisi lain, Covid-19 Ancaman penyebaran menjadi lebih umum di Amerika Serikat. Dia menjelaskan bahwa mengenai ancaman penyebaran virus yang meluas, Asosiasi Pulmonolog Indonesia (PDPI) mengeluarkan surat banding tentang pembaruan penyebaran Covid-19 pada 11 Juli 2020.

Dia menambahkan peringatan dalam surat banding tersebut. Untuk menghindari risiko penularan, karena virus korona udara menyebar terutama di ruangan tertutup, PDPI mendesak masyarakat untuk waspada, jangan panik, hindari ruang tertutup atau terbuka dengan orang banyak, dan buat ruangan yang berventilasi baik (jendela harus sesering mungkin) Buka), dan amati disiplin menerapkan prosedur sanitasi. Masing-masing persyaratan mematikan ini harus diselesaikan tepat waktu. Ra sangat berhati-hati sebelum memutuskan untuk membuka sekolah untuk kegiatan belajar-mengajar.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *