TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden MPR Indonesia Syariefuddin Hasan meminta pemerintah untuk fokus pada mengeluarkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah khusus untuk mengambil semua langkah dalam menanggapi pandemi korona atau Covid-19.

Ini sangat penting, karena wabah virus korona telah membuat hampir semua warga di dunia, termasuk warga negara Indonesia, sangat khawatir. Syarief selalu menyatakan keprihatinannya dalam berbagai kegiatan di berbagai kesempatan. Pemerintah harus berkonsentrasi pada mengeluarkan kebijakan, dan harus melakukan yang terbaik untuk bekerja dengan seluruh rakyat Indonesia untuk mengambil tindakan terhadap epidemi sampai virus korona hilang dari Indonesia. “- Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (22/4/2020) — Melihat betapa berbahayanya wabah virus korona, ketua Partai Demokrat menekankan bahwa dia tidak punya pilihan selain membutuhkan pemerintah dan semua lapisan masyarakat Indonesia. Kerja sama erat antara bertindak cepat untuk menghentikan dan menghilangkan penyakit korona, untuk menjadi korban lebih banyak korban, dan untuk memberikan perlindungan bagi semua orang Indonesia dan menciptakan rasa aman. “Sekarang, orang-orang perlu dan harus mengambil tindakan sesegera mungkin Tindakan, antara lain, adalah jiwa yang melindungi orang dari korona dan kebutuhan nutrisi sehari-hari. Syarief melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun masalah non-prioritas lainnya, seperti masalah ekonomi, termasuk diskusi tentang RUU yang komprehensif, ia mengalokasikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. , Khususnya di area merah, juga harus diperhatikan. Penting untuk memastikan bahwa bantuan diterima dengan cara yang sama, adil dan tepat waktu. “Jika semuanya dilakukan dengan cepat dan akurat, maka rakyat Indonesia akan terbebas dari pandemi ini. Populasi akan kembali ke kesehatan, situasi akan kembali normal, dan ekonomi yang runtuh akan pulih kembali dengan dukungan kebijakan yang ada. Menurut catatan, kebijakan saat ini telah meningkatkan ekonomi Indonesia dengan rata-rata 6%. Dia mengumumkan bahwa Indonesia akan diakui dan dihormati oleh negara-negara G20.
Add Comment