TRIBUNNEWS.COM-Presiden MPR Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk segera memperhatikan bidang tanaman pangan. Dalam proses degradasi sektor ekonomi global saat ini, tantangan utama yang dihadapi setiap negara (termasuk Indonesia) adalah kepastian pasokan makanan pokok.
Faktanya, semua kekuatan dan upaya harus segera difokuskan untuk menyelamatkan mereka yang secara aktif terinfeksi Covid-19. Namun, ekonomi tidak boleh lumpuh. Dengan kata lain, dalam pandemi global saat ini dari virus Corona, merawat ekonomi juga merupakan pekerjaan yang sangat strategis untuk memastikan bahwa setiap orang hidup besok.

Akhir pekan lalu, Dana Moneter Fonds (IMF) memperingatkan bahwa epidemi virus korona telah berkembang menjadi krisis ekonomi dan keuangan global. Ini berarti bahwa komunitas internasional menghadapi potensi krisis.
Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), negara-negara berkembang paling terpengaruh oleh efek gabungan dari krisis kesehatan, arus keluar modal asing yang besar, dan penurunan harga produk pertanian jika terjadi krisis. Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat mengenang bahwa tidak ada yang bisa memastikan akhir dari pandemi virus korona dunia. Yang pasti adalah bahwa kehancuran sektor ekonomi sangat nyata dan berlanjut di seluruh dunia. Dalam proses degradasi sektor ekonomi global, tantangan utama yang dihadapi setiap negara (termasuk Indonesia) adalah menentukan ketersediaan bahan pokok. -Tidak ada yang mengharapkan sektor tanaman pangan menderita kerusakan dari industri lain. Untuk tujuan ini, pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada mata pencaharian sektor pertanian. Kegiatan produksi pangan dasar harus dipertahankan, seperti budidaya padi, produktivitas nelayan, dan sayuran. Perhatian negara terhadap sektor ini diperlukan agar orang tidak perlu khawatir dan panik. Dalam kasus apa pun, negara harus benar-benar memastikan bahwa pasokan makanan pokok cukup. Rantai pasokan juga harus lancar. Ini seharusnya tidak menjadi masalah.
– Dalam mengantisipasi krisis global, pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada sektor tanaman pangan. Jika perlu, pemerintah akan memberikan insentif kepada semua sub-sektor ekonomi yang berkaitan langsung dengan pasokan makanan dan kebutuhan dasar lainnya. (*)
Add Comment