RI Lestari Moerdijat, wakil presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR, telah meminta pemerintah pusat dan daerah untuk segera mendistribusikan bantuan sosial kepada komunitas Covid-19 yang terdampak. Distribusi harus didasarkan pada data yang akurat agar adil terhadap target. “Penyaluran rencana bantuan yang dilaksanakan oleh pemerintah pada waktu yang hampir bersamaan menuntut para pelaksana lapangan untuk sangat akurat. Bahkan jika bantuan itu didistribusikan tepat waktu, penyalurannya ditargetkan, transparan, dan dapat diakomodir,” pada Senin (20/4/2020) Berbicara secara berkelanjutan dalam sebuah pernyataan ke Jakarta.

Baca: Mendistribusikan 6.000 bungkus makanan kepada penduduk yang terkena COVID 19-Dengan mengatasi dampak implementasi sebagai PSBB, pemerintah berjanji untuk segera mendistribusikan berbagai program bantuan sosial (Bansos), termasuk 10H Program Keluarga Harapan (PKH), yang Ini adalah program bantuan makanan dasar 9 bulan untuk 20 juta penerima manfaat. Selain Jabodetabek, ada sebanyak 4,1 juta penerima manfaat, kartu pra-kerja untuk 5,6 juta orang dan bantuan tunai langsung (BLT) untuk 9 juta keluarga.

Lestari mendesak perlunya mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak sesegera mungkin.Setelah pandemi Covid-19, banyak orang memutuskan untuk pulang lebih awal.

“Mereka memilih untuk pulang karena berbagai alasan, termasuk pengangguran, sehingga mereka dapat hidup tanpa pendapatan dan membayar kontrak perumahan,” kata julukan Lesteri Moerdijat, Rerie.

Sebelum penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), banyak pekerja di sektor informal kehilangan pendapatan mereka.

“Saat ini, banyak perusahaan telah mulai membiarkan karyawan mereka beristirahat. Bantuan sosial harus lebih cepat.

Namun, Riley memperingatkan bahwa ketika mendistribusikan bantuan sosial, data yang akurat diperlukan. Dia berkata:” Di banyak media, pemerintah daerah menerima banyak surat karena nama pada daftar penerima tidak ada dalam alamat.

Baca: Nenek Katarak Ratma yang menolak dirawat di rumah sakit sekarang dapat dirawat. Dia mencatat 5.377 kantong makanan yang telah dikirim ke penduduk sebuah desa di Jakarta selatan, 500 di antaranya telah dikembalikan. Kemarin, di empat desa lain yang akan menerima bantuan pada 15 April 2020, masih belum ada bantuan yang sedang berjalan.

Wakil ketua MPR dari fraksi NasDem menekankan bahwa karena data penerima belum diverifikasi dengan benar Dan manajemen distribusi, masalahnya adalah bahwa ini dapat menyebabkan masalah baru dalam distribusi berbagai bantuan sosial.Program ini.Riley percaya bahwa distribusi sejumlah bantuan harus transparan sehingga semua pihak dapat mengontrol implementasinya. Tunda pemberian bantuan sosial yang telah dianggarkan. Harus dipastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara transparan dan jelas. Dia mengatakan: “Bantuan tidak sembarangan. Dalam pernyataan itu, Rerie juga menghargai dedikasi staf medis untuk mengatasi epidemi Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien yang pulih telah melebihi jumlah yang meninggal.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *