TRIBUNNEWS.COM-Pagi ini, Rabu (15 Juli 2020), Direktur Jhoni Ginting dari Departemen Imigrasi mulai menjabat dan dilantik. Sebanyak 27 pejabat imigrasi akan menduduki jabatan pengawas dan administrasi manajemen umum. Dari total 398 petugas imigrasi, hanya sebagian kecil yang menerima transfer dan promosi di semua departemen imigrasi di Indonesia. Pejabat yang baru dilantik memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Direktur dan pemimpin Biro Umum Imigrasi merefleksikan sistem dan layanan dalam lima hingga lima belas tahun ke depan.
“Dalam paradigma demokrasi modern, jika tidak ada dukungan masyarakat, saya ragu lembaga tersebut dapat berhasil menjalankan tugasnya,” ujarnya. -Dalam pidatonya di hadapan pejabat yang baru dilantik, Joni menegaskan bahwa pejabat baru harus mengambil keputusan untuk lembaga-lembaga tersebut tanpa ragu-ragu. Ia juga mendorong seluruh pejabat untuk menerapkan prinsip learning by doing di setiap lini tugas.

Baca: Buronan Direktur Imigrasi Djoko Tjandra Menelepon Pos Pemeriksaan Perbatasan Belum Dicentang
Jangan takut, jangan ragu, karena saya sudah Di belakang Anda, jadi buatlah setiap keputusan. Namun, seseorang tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan dan posisi. “Joni juga menyampaikan bahwa semua petugas imigrasi harus siap menerima hukuman jika melanggar ketentuan yang berlaku. Ash. Supaya bisa menjalankan profesi dengan lebih baik,” tutup Jhoni. Mereka akan ditempatkan di 125 kantor imigrasi, 13 Rutan, dan 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI. (*)
Add Comment