JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku industri pariwisata terus mencari solusi agar sektor ini dapat pulih dalam proses beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Seiring dengan berlanjutnya periode adaptasi terhadap kebiasaan baru, Departemen Sumber Daya Manusia Menteri Ida Fauziyah melakukan dialog dengan pemangku kepentingan industri pariwisata (hotel dan restoran). Di Jakarta, Selasa (8 November 2020).

Dialog ini bertujuan untuk bertukar informasi terkait pekerjaan, terutama dalam normal baru dan masa depan pariwisata. -Dalam dialog ini, Menkeu Ida menilai pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap industri pariwisata global akibat turunnya permintaan dari wisatawan domestik dan mancanegara. Banyak negara berusaha mencegah penyebaran virus dan berbagai larangan perjalanan.

Sebagai negara yang memiliki banyak destinasi wisata, Indonesia pun tak luput dari hal tersebut.

“Pemerintah menyadari bahwa industri pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak wabah Covid-19,” kata Menaker Ida. -19 adalah pandemi di dunia kerja.

Terkait hal ini, ia meminta SP / SB membantu mengidentifikasi pekerja yang membutuhkan rencana Kementerian Ketenagakerjaan.

Diperlukan data dan informasi agar solusi dapat ditemukan melalui rencana kerja pemerintah dalam waktu dekat.

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *