
TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah) sangat mementingkan semua pihak yang terlibat dalam membantu pengembangan koperasi, usaha mikro dan kecil dan menengah (KUMKM) di Indonesia.
“Usaha kecil dan menengah Menkop dan Teten Masduki sangat terbuka. Terima kasih kepada siapa pun yang ingin berkontribusi pada pengembangan KUMKM. Ada juga banyak partai politik, perusahaan, koperasi, asosiasi pengawalan, universitas, akademisi, lembaga keuangan, seperti platform e-commerce. , Gateway pembayaran, inkubator, agregator, komunitas bisnis, dll., ”Kata staf khusus MenkopUKM Fiki Satari di Jakarta, Sabtu (18 April 2020).
Membaca: Koperasi Pabrikan Peralatan Medis dari Kementerian Kesehatan menyatukan UMKM dengan pembeli potensial
“Hampir setiap hari, orang datang ke kantor untuk menyampaikan gagasan tentang pengembangan KUMKM di Indonesia, mendiskusikan dan bertukar ide,” Fiki Ditambahkan. Feiji berkata: “Jika lebih banyak upaya harus dilakukan daripada 64 juta real sebelumnya, pemerintah harus bekerja sama dengan semua pihak.” Feiji berkata: “Namun, apa pun yang dilakukan pihak lain, itu tidak akan bekerja sama dengan koperasi dan Kementerian UKM sama sekali. Dalam kerangka kerja sama formal, nota kesepahaman atau kontrak kerja. “PT salah satu contohnya. Harapan Bangsa Kita (HEBAT) milik Kaesang Pangarep (putra Presiden RI) mendorong UMKM dalam negeri untuk dipromosikan. Mereka berkunjung beberapa waktu lalu. Kementerian Koperasi.
Terkadang, HEBAT mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti sambutan Direktur Pemasaran Ansari Kadir untuk berbagi ide dan pengalaman dalam menyelenggarakan kompetisi guna menjaring UMKM potensial di industri kuliner yang memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.
Bacaan: Teten Masduki: Kemenkop dan UKM ikuti DAK Rp. US $ 200 miliar untuk pelatihan dan pendampingan KUMKM-HEBAT, tanpa kerjasama formal dengan koperasi dan Kementerian UKM, dipimpin secara mandiri oleh mitra sektor swasta dalam semua programnya, dan juga menyediakan bagi para pengusaha kuliner pemula di berbagai wilayah Indonesia. Memberikan bantuan untuk meningkatkan omset dan mengembangkan bisnis.
Selain itu, HEBAT juga menyelenggarakan training clinic bagi peserta UMKM yang dapat digunakan sebagai wadah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bisnis.
Bertemu dengan HEBAT dan semua pihak yang sering datang ke kantor KemenkopUKM untuk membahas perkembangan koperasi dan usaha kecil menengah. Mohon dukung, “pungkas Fiki. (*)
Add Comment